Diklat pemberdayaan masyarakat Politeknik Pelayaran Surabaya memainkan peran penting dalam industri pelayaran, khususnya dalam memastikan bahwa para pelaut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi darurat di laut.
Salah satu fokus utama dari diklat ini adalah peningkatan kompetensi pelaut melalui pelatihan-pelatihan seperti Basic Safety Training, Advance Fire Fighting, dan Security Awareness Training. Diklat ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang esensial bagi keselamatan dan keamanan dalam dunia pelayaran.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat 11
Basic Safety Training: Fondasi Keselamatan di Laut
Tujuan diklat pemberdayaan masyarakat ini yakni, Basic Safety Training (BST) adalah pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh semua pelaut sebagai bagian dari persyaratan kompetensi internasional. BST mencakup empat modul utama: keselamatan pribadi dan tanggung jawab sosial, pelatihan bertahan hidup di laut, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta pertolongan pertama dasar.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pelaut dengan keterampilan dasar yang diperlukan untuk bertahan hidup di laut, menangani kebakaran, dan memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.
Melalui BST, para pelaut diajarkan bagaimana menghadapi situasi darurat, baik di atas kapal maupun saat berada di laut. Mereka juga dilatih untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka dalam situasi krisis, yang mana koordinasi tim adalah kunci keberhasilan dalam upaya penyelamatan. Pelatihan ini bukan hanya penting bagi keselamatan individu, tetapi juga vital dalam menjaga keselamatan seluruh awak kapal dan penumpang.
Advance Fire Fighting: Menghadapi Bahaya Kebakaran di Kapal
Kebakaran adalah salah satu ancaman terbesar di kapal, dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerugian besar. Oleh karena itu, pelaut yang telah menyelesaikan BST diwajibkan untuk mengikuti pelatihan lanjutan dalam penanggulangan kebakaran, yang dikenal sebagai Advance Fire Fighting (AFF). Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang teknik-teknik pemadaman kebakaran yang lebih kompleks dan skenario darurat yang lebih beragam.
Pada pelatihan AFF, para pelaut tidak hanya belajar tentang penggunaan alat pemadam kebakaran, tetapi juga tentang strategi manajemen kebakaran di kapal. Mereka dilatih untuk memimpin tim pemadam kebakaran, merencanakan evakuasi, dan mengidentifikasi berbagai jenis kebakaran yang memerlukan pendekatan berbeda dalam penanganannya. AFF memastikan bahwa setiap pelaut memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan cepat dan tepat dalam situasi darurat, yang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kerugian lebih lanjut.
Security Awareness Training: Menghadapi Ancaman Keamanan di Laut
Selain risiko kebakaran dan kecelakaan, pelaut juga harus siap menghadapi ancaman keamanan seperti pembajakan, terorisme, dan kejahatan maritim lainnya. Untuk itu, Security Awareness Training (SAT) menjadi bagian tak terpisahkan dari diklat pemberdayaan masyarakat bagi pelaut. SAT dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan pelaut dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan yang mungkin terjadi selama berlayar.
Dalam SAT, para pelaut diajarkan tentang prosedur keamanan kapal, identifikasi ancaman, dan tindakan preventif untuk menghindari situasi berbahaya. Pelatihan ini juga mencakup bagaimana berkomunikasi dengan pihak berwenang dan menangani situasi di mana keamanan kapal terancam. Dengan mengikuti SAT, pelaut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap potensi ancaman dan memiliki respons yang efektif dalam menjaga keselamatan diri mereka, awak kapal, dan penumpang.
Diklat pemberdayaan masyarakat yang mencakup Basic Safety Training, Advance Fire Fighting, dan Security Awareness Training merupakan komponen vital dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan di industri pelayaran. Dengan mengikuti pelatihan ini, para pelaut tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional mereka, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga keselamatan di laut.
Keberadaan diklat ini menunjukkan komitmen yang kuat dari industri pelayaran dalam memastikan bahwa setiap pelaut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di laut.